Presiden Prabowo Gelar Silaturahmi Lintas Elemen Bangsa, Tegaskan Komitmen Dialog dan Percepatan RUU Perampasan Aset

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan silaturahmi nasional yang melibatkan tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, pimpinan serikat buruh, serta organisasi kepemudaan lintas iman di Istana Negara, Jakarta Pusat. Kegiatan ini berlangsung sejak sore hingga malam dan menjadi simbol nyata dari komitmen Presiden dalam merawat persatuan nasional serta mendengarkan langsung aspirasi dari seluruh elemen masyarakat.

Pertemuan ini berlangsung dalam suasana dialog yang terbuka dan konstruktif. Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya akan terus menjaga komunikasi aktif dengan berbagai komponen bangsa untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan aspiratif. Ia juga mengapresiasi kontribusi tokoh-tokoh agama, buruh, dan pemuda dalam menjaga kesejukan sosial di tengah dinamika nasional yang berkembang.

Salah satu poin penting dari pertemuan ini adalah komitmen Presiden untuk mempercepat pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Langkah ini menjadi respons atas permintaan sejumlah tokoh, termasuk dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan pimpinan serikat buruh, yang mendorong upaya lebih tegas dalam pemberantasan korupsi dan pengembalian aset negara.

Ketua Umum PGI, Pdt. Jacky Manuputty, mengungkapkan bahwa Presiden telah menyampaikan langsung kesiapannya untuk segera mendorong pembahasan RUU tersebut bersama DPR. Hal ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan keadilan sosial dan memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi negara.

Melalui forum ini, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya merawat semangat kebangsaan, menjaga stabilitas sosial-politik, dan mengutamakan gotong royong antarumat dan antarwarga negara. Pemerintah berkomitmen untuk terus membuka ruang dialog yang sehat dan produktif guna memperkuat demokrasi dan membangun Indonesia yang bersatu, adil, dan sejahtera.