Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran: Capaian Nyata di Tengah Tantangan Global

Memasuki satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, berbagai capaian strategis mulai terasa di berbagai sektor. Pemerintah berhasil menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah tekanan global, mendorong hilirisasi industri, memperluas investasi, serta memperkuat ketahanan energi dan pangan.

Di bidang ekonomi, kebijakan fiskal yang disiplin dan program prioritas berbasis rakyat seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, serta penguatan koperasi desa menjadi motor pemerataan kesejahteraan. Pertumbuhan ekonomi tetap terjaga di atas 5 persen, sementara inflasi terkendali dan nilai tukar stabil. Pemerintah juga terus memperluas akses modal bagi UMKM agar mampu naik kelas dan berdaya saing.

Sektor energi dan lingkungan menjadi sorotan positif. Pemerintah mempercepat pengembangan energi terbarukan dan mengefisienkan produksi nasional, sejalan dengan komitmen menuju transisi energi berkelanjutan. Hilirisasi nikel, tembaga, dan hasil tambang lain memperkuat posisi Indonesia di rantai pasok global, sekaligus membuka lapangan kerja baru di daerah.

Di bidang sosial, program Cek Kesehatan Gratis dan Makan Bergizi Gratis terbukti langsung menyentuh masyarakat. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemeriksaan kesehatan anak sekolah di berbagai daerah, sedangkan indeks gizi membaik berkat kolaborasi lintas kementerian.

Dari sisi pemerintahan, reformasi birokrasi dan digitalisasi pelayanan publik terus diperkuat. Pemerintah berfokus pada transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi anggaran. Sementara itu, diplomasi luar negeri Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo menunjukkan keberanian baru: aktif dalam forum internasional, memperluas kerja sama pertahanan, dan memperkuat peran Indonesia sebagai kekuatan regional.

Satu tahun pemerintahan ini menegaskan arah baru pembangunan nasional—lebih mandiri, inklusif, dan berpihak pada rakyat. Tantangan global masih ada, namun pondasi yang dibangun menumbuhkan optimisme baru bahwa Indonesia sedang bergerak menuju masa depan yang lebih kuat dan berdaulat.