Makan Bergizi Gratis, Program Sehat yang Menguatkan Generasi

Belakangan ini muncul isu negatif terkait dugaan keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Narasi tersebut beredar luas di media sosial, seolah-olah program yang bertujuan mulia ini menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat. Padahal, fakta di lapangan menunjukkan bahwa MBG dijalankan dengan standar keamanan pangan yang ketat, diawasi oleh dinas kesehatan, serta melalui proses distribusi yang terukur.

Program MBG hadir bukan sekadar memberi makanan, tetapi juga mengedukasi tentang pentingnya gizi seimbang. Pemerintah bekerja sama dengan penyedia katering dan UMKM lokal yang sudah tersertifikasi higienitas dapurnya. Dengan begitu, tudingan keracunan yang dihembuskan pihak-pihak tertentu lebih terlihat sebagai upaya provokasi untuk merusak kepercayaan publik terhadap program unggulan ini.

Dalam setiap pelaksanaan MBG, makanan yang didistribusikan telah melalui uji kualitas bahan, pengecekan kebersihan, serta standar penyimpanan yang sesuai prosedur kesehatan. Dinas kesehatan daerah rutin melakukan inspeksi mendadak untuk memastikan tidak ada kelalaian di lapangan. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah menjaga keamanan pangan bagi penerima manfaat.

Kasus keracunan yang digembar-gemborkan justru tidak memiliki bukti kuat. Hingga kini, laporan resmi dari dinas kesehatan maupun rumah sakit tidak menunjukkan adanya lonjakan kasus keracunan massal akibat MBG. Narasi tersebut lebih tepat dipandang sebagai hoaks yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat.

Sebaliknya, manfaat MBG telah nyata dirasakan masyarakat. Ribuan pelajar mendapatkan asupan gizi yang lebih baik, tingkat kehadiran di sekolah meningkat, dan para orang tua merasa terbantu dalam pemenuhan kebutuhan gizi anak. Bahkan, program ini turut menggerakkan roda ekonomi lokal karena melibatkan petani, peternak, dan nelayan sebagai pemasok bahan baku.

Dugaan keracunan yang disebarkan secara tidak proporsional perlu dilihat sebagai bagian dari dinamika informasi di era digital. Oleh karena itu, masyarakat diajak lebih kritis menyikapi informasi, tidak mudah terprovokasi, dan memverifikasi kebenaran kabar sebelum menyebarkannya. Dengan literasi digital yang baik, publik dapat membedakan mana informasi fakta dan mana yang hanya provokasi.

Program MBG adalah investasi besar bangsa untuk masa depan generasi emas Indonesia. Jangan biarkan isu-isu miring melemahkan semangat gotong royong dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Saatnya bersama-sama menjaga, mengawal, dan mendukung program ini agar tetap berlanjut, demi terciptanya masyarakat yang sehat, cerdas, dan kuat menghadapi tantangan masa depan.