Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka: Mencetak Stabilitas Ekonomi dan Lompatan Produktivitas

Memasuki ulang tahun pertama kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sektor ekonomi Indonesia mencatat sejumlah pencapaian penting meski tantangan global masih membayangi.

Dari sisi makroekonomi, Indonesia mampu menjaga stabilitas dan pertumbuhan yang solid. Perekonomian tumbuh di kisaran lebih dari 5 %, dengan salah satu kuartal mencapai 5,12 %. Defisit anggaran berhasil ditekan di bawah 3 % dari PDB, sementara inflasi terjaga di sekitar 2 %, salah satu yang terendah di antara negara-negara G20. Kondisi ini menunjukkan bahwa kebijakan fiskal dan moneter berjalan selaras dalam menjaga daya beli dan menjaga kepercayaan pasar.

Dalam aspek kesejahteraan sosial, angka kemiskinan menurun, sementara tingkat pengangguran terbuka juga menunjukkan perbaikan dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya bersifat angka makro, tetapi mulai memberi dampak positif bagi masyarakat menengah ke bawah.

Pemerintah juga melakukan reformasi struktural melalui penataan anggaran dan efisiensi belanja negara. Fokus diarahkan pada penguatan sumber daya domestik, hilirisasi komoditas, dan optimalisasi investasi asing maupun lokal. Langkah ini sejalan dengan visi besar kemandirian ekonomi nasional yang bertumpu pada produktivitas dan nilai tambah dalam negeri.

Di sisi lain, tantangan masih ada. Penciptaan lapangan kerja belum sepenuhnya memenuhi target, dan tekanan global seperti fluktuasi harga energi, ketegangan geopolitik, serta transisi industri hijau masih menuntut kewaspadaan tinggi. Pemerintah dituntut menjaga keseimbangan antara kebijakan populis dan keberlanjutan fiskal jangka panjang.

Meski demikian, capaian satu tahun ini dapat dikategorikan sebagai fondasi kuat menuju arah ekonomi yang lebih tangguh. Fokus berikutnya adalah akselerasi investasi produktif, penguatan industri hilir, peningkatan produktivitas tenaga kerja, serta dorongan inovasi digital dan ekonomi hijau yang berkelanjutan.

Keberhasilan menjaga inflasi rendah, defisit terkendali, serta pertumbuhan yang stabil di tengah ketidakpastian global menjadi sinyal positif bagi investor dan pelaku usaha. Hal ini memperlihatkan ketahanan fundamental ekonomi Indonesia sekaligus membuka peluang ekspansi di berbagai sektor strategis.

Satu tahun kepemimpinan Prabowo-Gibran telah menandai masa transisi menuju ekonomi nasional yang lebih efisien, inklusif, dan berorientasi masa depan. Tantangan masih besar, tetapi fondasi sudah diletakkan dengan baik. Kini tugas bersama pemerintah dan masyarakat adalah menjaga momentum pertumbuhan agar ekonomi Indonesia semakin berdaulat dan berkeadilan.