Prabowo Perintahkan Seluruh Kekuatan Nasional Bergerak Cepat Tangani Bencana Sumatera

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam menangani bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dalam instruksinya, Prabowo meminta seluruh jajaran pemerintah, termasuk TNI, Polri, BNPB, Kementerian, dan pemerintah daerah, mengerahkan seluruh kekuatan nasional untuk mempercepat penanganan darurat. Respons cepat ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam melindungi masyarakat dan meminimalkan dampak bencana yang menelan ratusan korban jiwa serta memutus akses layanan penting di sejumlah wilayah.

Kementerian dan lembaga terkait telah bekerja secara terpadu untuk melakukan pendampingan masyarakat, termasuk memastikan kebutuhan mendesak terpenuhi selama masa tanggap darurat. Kapolri, Kepala BNPB, Pangdam, Kapolda, hingga Sekda Provinsi turut berada di lapangan untuk memastikan proses evakuasi, distribusi logistik, dan pengamanan berjalan tanpa hambatan. Bantuan dari berbagai instansi juga terus mengalir ke lokasi terdampak, menegaskan solidaritas nasional dalam menghadapi situasi kritis.

Menko PMK, Pratikno, menyampaikan apresiasi kepada seluruh aparat, relawan, dan pihak yang terlibat atas kerja keras mereka di lapangan. Ia mengakui bahwa masih banyak pekerjaan mendesak yang harus dilakukan, mulai dari pembersihan material longsor, penguatan layanan pengungsian, hingga penyediaan tenda, logistik, listrik, air, dan BBM. Menurutnya, kehadiran semua unsur pemerintah di lokasi terdampak menjadi bukti nyata bahwa negara hadir dalam situasi paling sulit sekalipun.

Pratikno juga menegaskan bahwa selain fokus pada tanggap darurat, pemerintah mulai merancang skenario rehabilitasi dan rekonstruksi untuk memulihkan wilayah yang terdampak bencana. Pendekatan ini dilakukan agar proses pemulihan tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga dapat membangun kembali daerah secara lebih tahan bencana. Pemerintah memastikan bahwa proses pemulihan dilakukan secara terarah, terukur, dan berbasis kebutuhan masyarakat.

Dengan pengerahan kekuatan nasional dan koordinasi terpadu di seluruh lapisan pemerintahan, pemerintah optimistis penanganan bencana di Sumatera dapat dilakukan secara cepat dan efektif. Instruksi Presiden Prabowo menunjukkan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama, sementara proses rehabilitasi dan rekonstruksi disiapkan sebagai langkah strategis untuk memulihkan kehidupan, infrastruktur, dan ekonomi wilayah terdampak. Upaya ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk selalu hadir dan bekerja bagi rakyat.