Pemerintah Pasok Bantuan Logistik, BBM, dan Alat Berat untuk Pulihkan Wilayah Banjir di Sumatera

Pemerintah terus mempercepat penanganan banjir besar yang melanda sejumlah daerah di Sumatera, termasuk Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat. Berbagai langkah darurat dilakukan secara terpadu untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dan akses wilayah kembali pulih.

Sejak awal masa tanggap darurat, pemerintah telah menyalurkan bantuan logistik dalam jumlah besar, mencakup makanan siap saji, selimut, tenda, matras, obat-obatan, hingga perahu karet. Total ratusan truk logistik telah dikirim ke daerah terdampak melalui darat, laut, dan udara. Penyaluran udara dilakukan untuk wilayah yang terisolasi akibat akses jalan yang terputus.

Selain itu, pemerintah memasok BBM dan alat berat ke Aceh Tamiang untuk mempercepat pembukaan akses serta mendukung operasi evakuasi dan distribusi bantuan. Pemulihan pasokan BBM dilakukan secara intensif agar mobilitas pengungsi, tenaga medis, dan pendistribusian logistik tidak terganggu.

Dukungan personel juga terus ditambah. Lebih dari 21.000 anggota TNI dan aparat terkait diterjunkan untuk membantu evakuasi warga, membuka jalur darurat, menjalankan dapur umum, serta memperbaiki infrastruktur yang rusak. Langkah ini dilakukan beriringan dengan operasi udara menggunakan pesawat dan helikopter untuk percepatan distribusi bantuan.

Pemerintah juga mengaktifkan posko terpadu yang melibatkan BNPB, Kemensos, pemerintah daerah, TNI, Polri, serta berbagai kementerian untuk memastikan seluruh bantuan tersalurkan tepat waktu. Dapur darurat digelar di sejumlah titik pengungsian, termasuk pengalihan beberapa layanan penyedia makanan milik pemerintah untuk fokus memasok konsumsi warga terdampak.

Tidak hanya itu, pemerintah menegaskan kebijakan peningkatan distribusi bahan pokok hingga dua kali lipat untuk menjawab tingginya kebutuhan masyarakat akibat gangguan logistik. Upaya percepatan rehabilitasi sedang berlangsung dengan fokus pada pembukaan akses jalan, pemulihan jaringan energi, serta stabilisasi suplai kebutuhan dasar.

Dengan berbagai langkah tersebut, pemerintah memastikan penanganan banjir di Sumatera dilakukan secara komprehensif, cepat, dan terkoordinasi, sembari mendorong percepatan pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat terdampak.