BGN Evaluasi SOP MBG Usai Insiden SDN Kalibaru, Keselamatan Siswa Jadi Prioritas Utama

Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan komitmennya menjaga keselamatan dan keberlanjutan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul insiden kecelakaan kendaraan operasional di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara. Insiden tersebut dipastikan terjadi akibat kelalaian sopir dan tidak berkaitan dengan kerusakan kendaraan, sementara proses hukum telah berjalan dengan penetapan sopir sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

BGN memastikan seluruh korban, yang terdiri dari 21 siswa dan satu guru, mendapatkan penanganan medis optimal. Kondisi para korban dilaporkan terus membaik, bahkan sebagian siswa telah diperbolehkan pulang dan melanjutkan pemulihan di rumah dengan pendampingan keluarga serta pemantauan lanjutan dari tenaga kesehatan.

Sebagai bentuk tanggung jawab institusional, BGN langsung melakukan evaluasi menyeluruh terhadap standar operasional prosedur (SOP) distribusi MBG. Evaluasi ini mencakup mekanisme kerja mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), termasuk pengetatan seleksi dan penggantian sopir cadangan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

BGN menegaskan bahwa insiden ini tidak mengurangi komitmen pemerintah dalam menghadirkan pemenuhan gizi yang aman dan berkualitas bagi anak-anak sekolah. Program MBG tetap berjalan dengan pengawasan yang diperkuat, seiring langkah perbaikan sistem distribusi agar lebih aman, tertib, dan profesional.

Ke depan, BGN berkomitmen menjadikan keselamatan sebagai aspek utama dalam setiap tahapan pelaksanaan MBG. Dengan evaluasi berkelanjutan dan koordinasi bersama mitra serta aparat penegak hukum, pemerintah memastikan Program Makan Bergizi Gratis terus memberi manfaat maksimal bagi siswa tanpa mengabaikan aspek keamanan dan perlindungan anak.