Proyek Pelabuhan di Pesisir Cilincing Sudah Kantongi Izin, Pemerintah Pastikan Pengawasan Ketat

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan bahwa proyek pembangunan pelabuhan di kawasan pesisir Cilincing, Jakarta Utara, yang tengah ramai dibicarakan masyarakat, telah mengantongi izin resmi sejak lama. Pagar beton yang menjadi sorotan publik merupakan bagian dari struktur pembangunan pelabuhan milik PT Karya Cipta Nusantara (KCN), dan telah berdiri di lokasi sesuai dengan izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).

KKP menegaskan bahwa izin tersebut bukan baru diterbitkan, melainkan sudah melalui proses administrasi yang panjang sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Hal ini menjadi dasar legalitas bagi PT KCN dalam melanjutkan pembangunan pelabuhan sebagai salah satu infrastruktur penting untuk mendukung kegiatan ekonomi maritim di kawasan Jakarta Utara. Proyek ini diharapkan mampu memperkuat fasilitas logistik nasional, khususnya dalam mendukung kelancaran distribusi barang dan hasil perikanan.

Meski proyek telah mengantongi izin, KKP menyatakan pemerintah akan tetap melakukan pengawalan ketat terhadap jalannya pembangunan. Pengawasan dilakukan untuk memastikan tidak ada penyelewengan serta seluruh proses tetap sejalan dengan prinsip keberlanjutan. Termasuk di dalamnya aspek perlindungan lingkungan sekitar yang menjadi perhatian utama agar dampak sosial-ekonomi dan ekologi dapat terkendali dengan baik.

Pemerintah juga menekankan bahwa proyek pelabuhan Cilincing harus dijalankan secara bertanggung jawab, mengingat kawasan pesisir memiliki sensitivitas tinggi terhadap aktivitas pembangunan. Oleh karena itu, selain menjaga legalitas, KKP bersama tim teknis terus memastikan agar pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai aturan serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.