Wednesday 17-09-2025

Reforma Agraria Bukti Kehadiran Negara di Atas Tanah Rakyat

Posted By Ezra Wirotama
  • Created Sep 17 2025
  • / 83 Read

Reforma Agraria Bukti Kehadiran Negara di Atas Tanah Rakyat

Tanah adalah sumber kehidupan bangsa. Dari sanalah pangan tumbuh, rumah berdiri, hingga budaya mengakar. Selama puluhan tahun, masalah ketimpangan kepemilikan tanah menjadi luka yang diwariskan dari masa kolonial. Kini, di era pemerintahan saat ini, reforma agraria ditempatkan sebagai prioritas nasional, sebuah langkah yang menegaskan kehadiran negara untuk rakyat kecil.

Pemerintah melalui Perpres No. 62 Tahun 2023 telah mempercepat reforma agraria dengan tiga fokus utama, yakni legalisasi aset, redistribusi tanah, dan pemberdayaan ekonomi rakyat. Kebijakan ini bukan sekadar regulasi di atas kertas, melainkan bukti nyata keberpihakan negara. Ribuan sertifikat tanah telah sampai ke tangan petani, lahan-lahan negara yang terlantar mulai dikembalikan untuk masyarakat, dan program pemberdayaan ekonomi lokal terus digulirkan agar rakyat bisa produktif.

Menjelang Hari Tani Nasional 24 September 2025, berbagai kelompok petani dan mahasiswa menggelar konsolidasi. Suara-suara itu sebenarnya menunjukkan hal positif, kebijakan agraria pemerintah telah menjadi pusat perhatian publik. Justru dengan konsolidasi ini, rakyat semakin terlibat mengawal jalannya reforma agraria, sehingga pemerintah dan masyarakat bisa berjalan beriringan.

Kita paham, pelaksanaan reforma agraria tentu menghadapi tantangan. Proses sertifikasi dan redistribusi tanah di lapangan tidak selalu mudah. Namun, pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah strategis, mulai dari pembentukan Gugus Tugas Reforma Agraria, sinkronisasi dengan program Perhutanan Sosial, hingga pemanfaatan teknologi digital untuk mempercepat pendaftaran tanah. Semua ini adalah bukti keseriusan pemerintah dalam memastikan setiap rakyat memperoleh haknya secara adil.

Lebih dari sekadar membagikan tanah, reforma agraria juga menjadi fondasi bagi kedaulatan pangan nasional. Petani yang memiliki lahan cukup akan lebih mandiri, produksi meningkat, dan ketergantungan pada impor bisa dikurangi. Dengan begitu, kebijakan agraria tidak hanya menyelesaikan masalah keadilan sosial, tetapi juga memperkuat ketahanan bangsa di masa depan.

Hari Tani Nasional tahun ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi langkah-langkah yang sudah ditempuh pemerintah. Sertifikat tanah yang sampai ke tangan petani adalah simbol nyata keberpihakan negara. Tanah yang diredistribusi adalah modal produktif bagi desa-desa untuk bangkit. Reforma agraria bukan sekadar janji, melainkan kenyataan yang semakin dirasakan rakyat.

Ke depan, dukungan masyarakat menjadi kunci agar program ini terus berlanjut. Pemerintah telah menyalakan obor reforma agraria, dan kini saatnya kita bersama-sama menjaga agar api itu tetap menyala. Karena di atas tanah inilah, bukan hanya kehidupan rakyat yang tumbuh, tetapi juga masa depan Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan berdaulat.

Share News


For Add Product Review,You Need To Login First