Friday 28-11-2025

Pemerintah Gelar Pelatihan Konstruksi Bersertifikat bagi 25 Ribu Santri untuk Dukung Standar Keselamatan Nasional

  • Created Oct 19 2025
  • / 1859 Read

Pemerintah Gelar Pelatihan Konstruksi Bersertifikat bagi 25 Ribu Santri untuk Dukung Standar Keselamatan Nasional

Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan keselamatan tenaga kerja di sektor konstruksi melalui program pelatihan konstruksi bersertifikat bagi 25 ribu santri di seluruh Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk mencetak generasi muda yang kompeten, terampil, dan siap bersaing di dunia kerja. Program tersebut juga menegaskan bahwa pesantren kini menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia unggul yang berperan langsung dalam pembangunan nasional.

 

Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan keterampilan teknis dan pemahaman mendalam mengenai standar keselamatan kerja konstruksi. Setiap santri peserta akan dibekali materi teori dan praktik yang sesuai dengan regulasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sertifikasi resmi akan diberikan kepada santri berusia minimal 18 tahun sebagai bukti kelayakan dan kompetensi profesional di bidang konstruksi.

 

Menteri PUPR menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pesantren dalam program ini merupakan bentuk inovasi pembangunan berbasis masyarakat. Para santri tidak hanya dibekali kemampuan teknis, tetapi juga nilai integritas, kedisiplinan, dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas pendidikan pesantren. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan tenaga kerja konstruksi yang berkarakter, profesional, dan berdaya saing tinggi.

 

Selain memperkuat sektor konstruksi, pelatihan ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi ribuan santri di berbagai daerah. Lulusan bersertifikat akan memiliki akses lebih besar ke dunia kerja formal, baik di proyek pemerintah maupun swasta, sehingga berkontribusi pada pengurangan angka pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, pemerintah berharap dunia pesantren dapat menjadi bagian aktif dalam pembangunan infrastruktur nasional. Sertifikasi konstruksi bagi santri bukan hanya simbol pengakuan kompetensi, tetapi juga bukti bahwa seluruh lapisan masyarakat memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berperan dalam kemajuan bangsa melalui kerja nyata dan profesionalisme.

Share News


For Add Product Review,You Need To Login First