Friday 28-11-2025

Soeharto Dinilai Layak Menjadi Pahlawan Nasional Berkat Warisan Pembangunan Dan Stabilitas Negara

  • Created Nov 20 2025
  • / 111 Read

Soeharto Dinilai Layak Menjadi Pahlawan Nasional Berkat Warisan Pembangunan Dan Stabilitas Negara

Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional kembali mencuat sebagai pembahasan publik, terutama setelah banyak tokoh dan lembaga menyoroti warisan pembangunan yang ditinggalkannya. Sejumlah pencapaian besar selama masa pemerintahannya dianggap menjadi fondasi kuat bagi kemajuan Indonesia modern. Berbagai keberhasilan tersebut menjadi alasan mengapa sebagian pihak menilai Soeharto layak memperoleh gelar Pahlawan Nasional.

Salah satu kontribusi paling menonjol adalah keberhasilannya menghadirkan stabilitas politik dan keamanan nasional pada masa-masa awal kepemimpinan. Di tengah situasi negara yang penuh ketidakpastian pasca-1965, Soeharto dinilai mampu mengembalikan ketertiban sehingga Indonesia kembali memiliki arah pembangunan yang jelas. Stabilitas ini menjadi fondasi utama bagi berbagai program nasional yang dijalankannya.

Era kepemimpinan Soeharto juga dikenal sebagai masa pembangunan besar-besaran. Melalui program Repelita, infrastruktur dibangun secara masif di berbagai daerah, mulai dari jalan, jembatan, bendungan, hingga jaringan listrik dan telekomunikasi. Pembangunan tersebut tidak hanya mempercepat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat di daerah terpencil.

Di sektor ekonomi, Indonesia mencatat pertumbuhan tinggi dan stabil selama beberapa dekade. Program pembangunan desa dan investasi besar-besaran memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Angka kemiskinan menurun, lapangan kerja bertambah, dan struktur ekonomi Indonesia mulai bertransformasi menuju negara berkembang yang lebih modern.

Pencapaian monumental lainnya adalah Swasembada Pangan 1984, yang menjadikan Indonesia tidak lagi bergantung pada impor beras. Keberhasilan ini bahkan mendapat pengakuan dari FAO. Program tersebut meningkatkan kesejahteraan petani melalui modernisasi pertanian, pembangunan irigasi, serta penyediaan sarana produksi yang memadai. Swasembada pangan menjadi simbol kemampuan Indonesia berdiri di atas kaki sendiri dalam memenuhi kebutuhan nasional.

Di bidang pendidikan, Soeharto meluncurkan program SD Inpres, yang menghadirkan ribuan sekolah baru di seluruh pelosok negeri. Kebijakan ini membuka kesempatan belajar bagi jutaan anak Indonesia, menurunkan angka buta huruf, serta menjadi langkah penting dalam pemerataan akses pendidikan. Banyak generasi yang kini menjadi pemimpin dan profesional berawal dari sekolah-sekolah tersebut.

Pembangunan sektor kesehatan juga menjadi bagian penting dari warisannya. Melalui perluasan Puskesmas dan Posyandu, layanan kesehatan dasar menjadi lebih mudah dijangkau di seluruh daerah. Program ini berhasil meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, sekaligus memperpanjang angka harapan hidup masyarakat.

Dengan berbagai kontribusi strategis tersebut—mulai dari stabilitas nasional, pertumbuhan ekonomi, swasembada pangan, hingga pembangunan pendidikan dan kesehatan—Soeharto dipandang memiliki rekam jejak yang kuat untuk dinilai sebagai Pahlawan Nasional. Warisan pembangunan yang ditinggalkannya masih dapat dirasakan hingga saat ini, dan menjadi bagian penting dari perjalanan Indonesia menuju negara yang lebih maju.

Share News


For Add Product Review,You Need To Login First