Bongkar Fakta Aksi 10 September 2025 hanya Drama Politik Murahan

- Created Sep 10 2025
- / 155 Read
Demo yang dikampanyekan tanggal 10 September dengan dalih “Aksi Bersama Pejuang Demokrasi” sebenarnya bukan perjuangan rakyat, melainkan agenda politik kelompok kecil yang frustasi karena gagal merebut simpati publik lewat jalur konstitusi. Mereka menggaungkan tagar bombastis seperti #TangkapAdiliJokowi atau #MakzulkanGibran, padahal yang mereka lakukan hanyalah memainkan isu kebencian untuk menciptakan kegaduhan.
Faktanya, pemerintahan saat ini sudah bekerja keras menarik investasi, reshuffle kabinet dan penonaktifan anggota DPR yang tidak kompeten. Sementara itu, pihak yang berteriak di jalan hanya mengulang pola lama: provokasi, narasi murahan, dan memaksa rakyat ikut dalam konflik politik yang tidak pernah menguntungkan masyarakat kecil.
Mari jujur: apakah rakyat yang sedang berjuang mencari nafkah sehari-hari peduli dengan ambisi segelintir orang yang ingin menggulingkan pemerintah? Tentu tidak. Rakyat butuh harga beras stabil, pekerjaan, dan keamanan — bukan keributan politik yang melelahkan.
Jangan tertipu oleh narasi “pejuang demokrasi” yang mereka jual. Demokrasi sejati adalah menyampaikan aspirasi lewat jalur sah dan konstitusional, bukan dengan memprovokasi kebencian di jalanan. Pemerintah tidak sempurna, tetapi lebih baik terus memperbaiki diri lewat kebijakan nyata daripada terus-menerus dihantam isu tanpa solusi.
Demo 10 September bukan perjuangan rakyat, melainkan panggung politik sempit yang coba dibungkus dengan nama besar demokrasi. Dan rakyat sudah cerdas untuk menolak dimanfaatkan.
Share News
For Add Product Review,You Need To Login First