Merajut Damai di Yalimo, Persaudaraan Lebih Kuat dari Perpecahan

- Created Sep 18 2025
- / 599 Read
Peristiwa kerusuhan yang terjadi di Yalimo beberapa hari terakhir menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Api kemarahan yang dipicu oleh ucapan yang tidak pantas telah berkembang menjadi konflik yang membawa luka, kerugian, dan ketakutan di tengah masyarakat. Namun di atas semua itu, ada hal yang jauh lebih penting untuk kita junjung bersama: persaudaraan, ketenangan, dan keutuhan sebagai sesama anak bangsa. Kekerasan tidak akan pernah menjadi jalan keluar. Justru dengan kekerasan, kita hanya memperdalam jurang perpecahan dan merusak apa yang selama ini kita bangun dengan susah payah. Sekolah, rumah, kios, hingga fasilitas umum adalah milik kita bersama, dan hancurnya semua itu hanya akan menambah penderitaan masyarakat sendiri.
Kita perlu mengingat bahwa ujaran kebencian dan sikap rasisme tidak boleh dibiarkan berkembang. “Say No to Racism” bukan hanya slogan, melainkan sikap hidup yang harus ditanamkan dalam hati setiap orang. Perbedaan suku, bahasa, dan budaya bukan alasan untuk saling menyakiti, melainkan kekayaan yang membuat bangsa ini lebih indah. Papua, dengan segala keberagamannya, adalah bagian berharga dari Indonesia yang menjunjung tinggi persaudaraan. Karena itu, mari kita bersama-sama menahan diri, mengedepankan dialog, dan membuka ruang komunikasi yang sehat. Biarkan aparat keamanan dan pemerintah menyelesaikan permasalahan dengan cara yang adil dan proporsional.
Yalimo tidak boleh dikenal karena kerusuhannya, melainkan karena keteguhan warganya dalam menjaga perdamaian. Masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, pemuda, dan pemerintah daerah dapat bergandengan tangan untuk mengembalikan rasa aman. Ingatlah bahwa anak-anak kita berhak tumbuh dalam suasana damai, bukan dalam ketakutan. Hanya dengan menolak kekerasan dan rasisme, kita bisa membangun masa depan yang lebih baik. Saatnya kita satukan hati, menjaga persaudaraan, dan menegaskan bahwa kedamaian di tanah Papua adalah tanggung jawab bersama.
Share News
For Add Product Review,You Need To Login First