198 Dapur MBG Sudah Kantongi Sertifikat Higienis, Menkes Targetkan 9 Ribu SPPG Memenuhi Standar Higienis dalam Sebulan

Pemerintah terus berkomitmen untuk menjaga kualitas dan kebersihan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang kini telah menunjukkan pencapaian signifikan. Berdasarkan data terbaru dari Badan Gizi Nasional (BGN), sebanyak 198 dapur yang terlibat dalam program ini telah berhasil mendapatkan sertifikat higienis. Hal ini menandakan langkah nyata pemerintah dalam memastikan bahwa setiap makanan yang diberikan kepada siswa melalui program MBG aman dan sehat, sesuai dengan standar kebersihan yang berlaku.

Program MBG sendiri bertujuan untuk memberikan makan bergizi secara gratis kepada anak-anak sekolah di seluruh Indonesia. Dalam upaya untuk menjamin kesehatan mereka, Menteri Kesehatan (Menkes) menyatakan target besar untuk mensertifikasi lebih banyak dapur di seluruh Indonesia. Menurut Menkes, dalam satu bulan ke depan, pemerintah menargetkan sebanyak 9.000 Satuan Pengelolaan Pangan Gugus (SPPG) MBG untuk mendapatkan sertifikat higienis. Ini merupakan langkah besar untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia tidak hanya mendapat makanan bergizi, tetapi juga makanan yang aman dikonsumsi.

Lebih lanjut, pencapaian ini bukan hanya soal angka, tetapi juga merupakan bukti bahwa pemerintah serius dalam menjaga kualitas program ini. Dapur MBG yang telah memenuhi sertifikasi higienis menunjukkan komitmen dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pola makan sehat dan aman. Sertifikat ini menandakan bahwa dapur-dapur tersebut telah memenuhi berbagai persyaratan, seperti kebersihan alat masak, penyimpanan bahan makanan, hingga proses penyajian yang sesuai dengan standar kesehatan yang ketat.

Dengan lebih banyak dapur yang memenuhi standar higienis, program MBG diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas, terutama dalam mendukung upaya pencegahan stunting dan gizi buruk. Pemerintah berencana untuk terus memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas pengelolaan dapur MBG. Dalam waktu dekat, sertifikasi akan diperluas ke seluruh wilayah Indonesia, memastikan bahwa program ini tidak hanya merambah kota besar, tetapi juga daerah-daerah terpencil yang membutuhkan perhatian lebih.

Upaya ini membuktikan bahwa negara tidak hanya memperhatikan gizi anak-anak tetapi juga menjadikan kesehatan dan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap kebijakan. Dengan 198 dapur MBG yang telah memiliki sertifikat higienis dan target 9.000 SPPG dalam satu bulan ke depan, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan masa depan bangsa yang sehat dan cerdas. Program ini diharapkan terus berkembang dan menjadi contoh bagi program serupa di seluruh dunia, menjadikan Indonesia sebagai negara yang peduli terhadap generasi penerusnya.