Friday 28-11-2025

Rekrutmen Ahli Gizi BGN Dorong Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

  • Created Oct 24 2025
  • / 704 Read

Rekrutmen Ahli Gizi BGN Dorong Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Badan Gizi Nasional (BGN) kembali menjadi sorotan publik setelah mengumumkan kebutuhan besar untuk merekrut tenaga ahli gizi di seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam memperkuat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang kini telah menjangkau puluhan juta penerima manfaat di berbagai daerah.

Program MBG menjadi salah satu inisiatif unggulan pemerintahan Prabowo–Gibran dalam memerangi stunting dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia sejak dini. Dengan skala yang masif—menyentuh lebih dari 43 juta anak sekolah dan kelompok rentan—program ini membutuhkan tenaga profesional yang tidak hanya memahami aspek nutrisi, tetapi juga manajemen penyelenggaraan makanan sehat di tingkat lokal.

Menjawab tantangan tersebut, BGN membuka formasi besar bagi tenaga ahli gizi, baik melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun rekrutmen langsung di bawah satuan layanan daerah. Setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan memiliki setidaknya satu ahli gizi yang bertugas menyusun menu seimbang, memastikan bahan pangan berkualitas, serta memantau pelaksanaan standar gizi harian.

Menpora dan Kepala BGN menegaskan bahwa kehadiran tenaga ahli gizi di lapangan menjadi ujung tombak keberhasilan program MBG. Mereka tidak hanya bertugas di dapur atau sekolah, tetapi juga berperan dalam edukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat, diversifikasi pangan lokal, dan pembentukan kebiasaan makan yang berkelanjutan.

Selain memperkuat kualitas gizi anak-anak, rekrutmen ini juga diharapkan membuka peluang kerja baru bagi tenaga kesehatan di seluruh provinsi. Pemerintah memperkirakan lebih dari 30.000 posisi akan tersedia di seluruh satuan layanan gizi, dengan total serapan tenaga kerja mencapai sekitar 90.000 orang.

Langkah ini menunjukkan bahwa BGN tidak hanya berperan sebagai regulator, tetapi juga motor penggerak ekonomi sosial di sektor kesehatan dan pangan. Dengan memperkuat rantai pasok pangan bergizi melalui tenaga ahli di setiap wilayah, Indonesia semakin dekat dengan visi menciptakan generasi unggul dan bebas stunting pada 2045.

Melalui kebijakan rekrutmen ini, BGN menegaskan komitmennya bahwa kualitas gizi tidak boleh dikompromikan. Setiap anak Indonesia berhak mendapatkan asupan sehat, dan setiap tenaga gizi memiliki peran penting dalam mewujudkannya. Pemerintah berharap dukungan publik dan akademisi terus mengalir agar program MBG menjadi model keberhasilan nasional dalam membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Share News


For Add Product Review,You Need To Login First