Friday 28-11-2025

Rp5 Juta Buat Konten Positif? Ya, Biar Hoaks Gak Menang!

  • Created Oct 29 2025
  • / 169 Read

Rp5 Juta Buat Konten Positif? Ya, Biar Hoaks Gak Menang!

Di media sosial, wajar kalau orang cepat panas baca berita “Pemerintah kasih Rp5 juta buat konten positif.” Sekilas memang terdengar seperti pencitraan. Tapi, yuk kita bedah tanpa drama dan tanpa topeng.

Faktanya, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan proyek kecil-kecilan. Ini program nasional yang menyangkut jutaan anak sekolah dan dapur umum di seluruh Indonesia. Sekali ada kabar miring atau hoaks soal “keracunan” atau “anggaran diselewengkan,” efeknya bukan main—kepercayaan publik runtuh, program bisa mandek, anak-anak yang harusnya makan malah dirugikan.

Jadi, kalau BGN kasih insentif Rp5 juta untuk konten positif dan viral, itu bukan “beli pujian.”

Itu bentuk dorongan bagi daerah supaya cepat tanggap, kreatif, dan bisa menandingi kecepatan penyebaran hoaks yang sering jauh lebih viral daripada klarifikasi resmi.

Mari jujur—netizen lebih percaya video 30 detik di TikTok daripada rilis resmi pemerintah. Nah, daripada diam dan membiarkan kebohongan menang, kenapa tidak dorong pelaksana daerah buat bikin konten positif yang faktual, menarik, dan viral juga?

Rp5 juta?

Buat sebagian orang mungkin kecil. Tapi buat pelaksana di daerah, itu bentuk penghargaan nyata atas kerja keras mereka menjaga reputasi program yang tujuannya mulia—memberi makan bergizi gratis untuk anak-anak.

Yang sering dilupakan, kecepatan klarifikasi dan komunikasi publik itu bagian dari pelayanan. Pemerintah sadar, era digital butuh gaya komunikasi digital juga. Jadi kalau ada apresiasi buat mereka yang bisa menyampaikan hal baik dengan cara kreatif, bukankah itu justru langkah maju?

Kalau mau jujur, ini bukan soal uang, tapi soal semangat untuk menumbuhkan narasi positif berbasis fakta. Karena dalam perang melawan hoaks, yang cepat dan kreatiflah yang menang.

Kritik itu perlu, tapi jangan sampai sinis mengaburkan niat baik. Kalau uang negara dipakai untuk memerangi hoaks dan memperkuat kepercayaan publik terhadap program gizi anak, justru itu investasi paling masuk akal — bukan pemborosan.

Tags :

Share News


For Add Product Review,You Need To Login First