Apa Itu Perjalanan Apostolik? Seperti Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
- Created Sep 01 2024
- / 85 Read
Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik sekaligus kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada bulan September 2024. Kunjungan Bapa Suci Pemimpin Gereja Katolik Dunia ini akan mencakup berbagai pertemuan penting hingga misa akbar.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini akan menjadi perjalanan apostolik yang ke-45 dalam masa kepausannya. Namun apa yang dimaksud dengan perjalanan apostolik?
Apa Itu Perjalanan Apostolik?
Perjalanan apostolik dapat dimaknai sebagai kunjungan Paus sebagai utusan kekristenan ke gereja-gereja Katolik di seluruh dunia. Mengutip dari Kedutaan Besar Vatikan, istilah "perjalanan apostolik" menyoroti dimensi religius dari kunjungan-kunjungan Paus ke berbagai komunitas Gereja Katolik yang tersebar di seluruh dunia.
Kunjungan Bapa Suci ke luar negeri biasa disebut "perjalanan apostolik" atau juga sebagai "perjalanan kerasulan". Istilah ini diambil dari fakta bahwa Paus adalah penerus Rasul Petrus. Sebagai Kepala Gereja Katolik seluruh dunia, ini juga merupakan bagian dari pastoralnya untuk mengunjungi berbagai komunitas Katolik di seluruh dunia.
Karena Paus adalah kepala dari sebuah entitas berdaulat internasional (Tahta Suci), maka dari sudut pandang hukum internasional, perjalanan apostolik biasanya masuk ke dalam kategori kunjungan kenegaraan, dengan semua elemen yang disediakan oleh protokol diplomatik untuk kasus-kasus semacam itu. Kunjungan-kunjungan ini biasanya berasal dari undangan yang disampaikan kepada Bapa Suci oleh Kepala Negara negara tuan rumah dan para Uskup Gereja Katolik setempat.
Sejak tahun 2013, Paus Fransiskus telah menyelesaikan sebanyak 38 perjalanan apostolik ke 54 negara yang berbeda di seluruh dunia, di samping 31 Kunjungan Pastoral ke 41 kota di Italia. Perjalanan apostolik ke Indonesia akan menjadi yang ke-45 dalam masa kepausannya.
Paus Fransiskus sendiri merupakan Paus ketiga yang akan melakukan perjalanan apostolik dan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, setelah Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989 dan sebelumnya ada Paus Paulus VI pada tahun 1970. Kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Dunia ini rencananya akan berlangsung dari tanggal 3 sampai 6 September 2024.
Dalam rencana kunjungan kali ini, juga akan diselenggarakan misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK). Menurut rencana kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia, kedatangan pertama kali di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) akan dimulai pada 3 September 2024. Sehari setelahnya, Paus Fransiskus akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka.
Selain itu, pada hari yang sama setelah pertemuan dengan Presiden Jokowi, Paus Fransiskus juga direncanakan akan melakukan sejumlah pertemuan dengan para pejabat pemerintahan, korps diplomatik, tokoh-tokoh masyarakat, dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara.
Kemudian pada 5 September 2024, Paus Fransiskus akan menghadiri interreligious meeting atau pertemuan dengan para tokoh antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta disusul pertemuan dengan misa akbar di Stadion Utama GBK Jakarta yang bakal dihadiri puluhan ribu umat Katolik.
Selanjutnya, Paus Fransiskus bertolak dari Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini pada 6 September 2024 sekitar pukul 9.45 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan ini, maka mengakhiri perjalanan apostolik dan kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus di Indonesia.
Share News
For Add Product Review,You Need To Login First