Friday 28-11-2025

Dukungan untuk Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Makin Menguat

  • Created Nov 07 2025
  • / 1029 Read

Dukungan untuk Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Makin Menguat

Menjelang Hari Pahlawan 10 November, wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto, kembali mencuat ke publik. Sejumlah tokoh politik, organisasi keagamaan, dan akademisi menyuarakan dukungannya, menilai bahwa kiprah dan kontribusi Soeharto selama memimpin Indonesia selama 32 tahun telah memberikan fondasi penting bagi kemajuan bangsa.

Dukungan resmi datang dari Fraksi Gerindra DPR RI, yang menyebut bahwa pengakuan terhadap jasa Soeharto tidak dapat dilepaskan dari sejarah pembangunan nasional. Ketua Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa selama kepemimpinan Soeharto, Indonesia mengalami lonjakan signifikan dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan ketahanan pangan. “Kita harus objektif melihat sejarah. Banyak kemajuan bangsa ini dibangun di masa beliau,” ujarnya.

Tak hanya dari kalangan politik, dukungan juga datang dari Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis). Organisasi ini menilai bahwa Soeharto memiliki dedikasi tinggi terhadap negara, terutama dalam menjaga stabilitas dan memperkuat identitas nasional pasca-era revolusi. “Sepanjang hidupnya, beliau mengabdikan diri untuk bangsa. Layak jika negara memberi penghargaan tertinggi,” ujar Ketua Umum PP Persis, Jeje Zaenudin.

Selain itu, sejumlah tokoh agama dan akademisi juga menilai Soeharto pantas dikenang sebagai pahlawan modern. Mereka menyoroti peran Soeharto dalam menjaga keutuhan NKRI, membangun infrastruktur nasional, serta menegakkan sistem pertanian dan pangan yang membuat Indonesia pernah mencapai swasembada beras pada 1984. Bagi banyak pihak, capaian tersebut adalah bukti nyata dedikasi seorang pemimpin terhadap kesejahteraan rakyatnya.

Di tingkat daerah, dukungan serupa muncul dari Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang merupakan tempat kelahiran Soeharto. Sejak 2010, masyarakat Karanganyar secara konsisten mendorong pemerintah agar mengajukan Soeharto sebagai calon penerima gelar pahlawan nasional. Mereka menilai bahwa jasa Soeharto dalam membangun infrastruktur, meningkatkan ekonomi rakyat, dan memperkuat stabilitas politik sudah sepantasnya dikenang secara nasional.

Meski demikian, sejumlah kalangan masih mengingatkan agar penilaian dilakukan secara menyeluruh dan proporsional, termasuk dengan mempertimbangkan sisi kontroversial masa pemerintahannya. Namun bagi para pendukung, pemberian gelar pahlawan nasional bukan untuk menutup sejarah, melainkan untuk menghormati kontribusi besar yang telah membentuk Indonesia menjadi negara yang stabil dan berdaulat.

Kini, bola keputusan berada di tangan pemerintah dan Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Apa pun hasilnya, perdebatan ini menunjukkan bahwa Soeharto tetap menjadi figur penting dalam sejarah Indonesia—seorang tokoh yang warisannya masih terasa dalam perjalanan bangsa hingga hari ini.

Share News


For Add Product Review,You Need To Login First