Tuesday 19-08-2025

Pemerintah Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut, Konektivitas KIPP Ditargetkan Rampung 2025

  • Created Jul 24 2025
  • / 4094 Read

Pemerintah Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut, Konektivitas KIPP Ditargetkan Rampung 2025

Pemerintah menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terus berlanjut secara progresif di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Komitmen ini dibuktikan dengan disetujuinya anggaran untuk tahap kedua pembangunan IKN, yang mencakup berbagai infrastruktur strategis demi mewujudkan pusat pemerintahan masa depan yang modern, hijau, dan berkelanjutan.

 

Langkah ini menunjukkan keberlanjutan visi besar Presiden Jokowi yang kini diteruskan oleh Presiden Prabowo. Pembangunan IKN menjadi simbol transformasi pemerintahan Indonesia menuju tata kelola yang lebih efisien, merata, dan berorientasi masa depan. Pemerintah juga menekankan bahwa pembangunan ini tetap memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan budaya lokal Kalimantan Timur.

 

Otorita IKN juga memastikan bahwa pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Sepaku akan berjalan sesuai target dan rampung pada akhir 2025. Fokus utama dalam tahap ini adalah menjamin kelancaran akses dan konektivitas antarkawasan, termasuk jalan utama, jaringan transportasi publik, dan infrastruktur pendukung lainnya.

 

Kepala Otorita IKN menegaskan bahwa infrastruktur dasar seperti jalan penghubung antar-klaster pemerintahan, instalasi air bersih, dan jaringan energi hijau tengah dipercepat pengerjaannya. Kolaborasi antara pemerintah pusat, investor nasional, dan mitra internasional terus diperkuat untuk memastikan target pembangunan dapat tercapai tepat waktu dan berkualitas.

 

Dengan kesinambungan proyek ini, IKN diharapkan mampu menjadi simbol kemajuan peradaban Indonesia serta mendorong pemerataan ekonomi di wilayah timur Indonesia. Presiden Prabowo menyatakan bahwa IKN adalah wujud nyata masa depan Indonesia yang lebih maju, terintegrasi, dan berkeadilan.

Share News


For Add Product Review,You Need To Login First