Payment ID: Sistem Pembayaran Digital yang Meningkatkan Transparansi dan Keamanan

- Created Aug 03 2025
- / 6071 Read
Bank Indonesia meluncurkan Payment ID, sistem identitas digital yang mempermudah transaksi keuangan sekaligus meningkatkan transparansi dan keamanan dalam sistem pembayaran nasional. Dengan dukungan pada inklusi keuangan, sistem ini diharapkan mempercepat digitalisasi ekonomi Indonesia.
Payment ID mengintegrasikan berbagai jenis rekening dan transaksi keuangan, seperti rekening bank, kartu kredit, e-wallet, dan pinjaman online, dalam satu identitas yang aman dan terstandarisasi. Hal ini mempermudah transaksi dan memperkuat pengawasan keuangan di tingkat nasional.
Dudi Dermawan, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, menjelaskan bahwa Payment ID tidak hanya bertujuan untuk mempermudah transaksi, tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi dalam penyaluran bantuan sosial, mendukung penilaian kredit yang lebih akurat, serta mendeteksi potensi penyalahgunaan transaksi keuangan secara real-time.
“Payment ID akan memperkuat integritas sistem keuangan dengan mendeteksi potensi penyalahgunaan transaksi. Dengan sistem ini, kita juga bisa memastikan bahwa bantuan sosial yang disalurkan tepat sasaran dan efisien,” ujar Dudi dalam keterangan persnya.
Ramdan Denny Prakoso, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, mengungkapkan bahwa implementasi Payment ID akan dilakukan secara bertahap. Uji coba pertama dijadwalkan pada 17 Agustus 2025, dengan fokus pada penyaluran bantuan sosial. Setelah uji coba sukses, sistem ini akan diperluas ke sektor pembayaran lainnya.
“Payment ID akan diuji coba terlebih dahulu dalam penyaluran bantuan sosial, kemudian akan diperluas secara bertahap. Kami pastikan bahwa implementasi sistem ini dilakukan dengan hati-hati dan terukur,” jelas Ramdan.
Salah satu aspek kunci dari Payment ID adalah perlindungan data pribadi. Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk mematuhi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang berlaku di Indonesia. Akses terhadap data pribadi hanya akan diberikan dengan persetujuan eksplisit dari pemilik data dan hanya kepada pihak yang berwenang, seperti lembaga negara atau bank yang memiliki kontrak kerja.
“Bank Indonesia berkomitmen untuk menjaga keamanan dan privasi data pribadi. Akses ke data akan dilakukan secara selektif, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Dudi Dermawan.
Payment ID merupakan langkah maju dalam membangun sistem pembayaran yang lebih efisien dan terintegrasi di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi digital, Bank Indonesia berkomitmen untuk memperkuat transparansi, keamanan, dan inklusi keuangan di tanah air. Dengan sistem ini, berbagai sektor ekonomi, mulai dari penyaluran bantuan sosial hingga evaluasi kredit, akan menjadi lebih efisien dan lebih tepat sasaran.
Bank Indonesia memastikan bahwa implementasi Payment ID akan dilakukan secara hati-hati, sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan dengan persetujuan eksplisit dari pemilik data. Payment ID diharapkan menjadi solusi utama dalam transformasi digital ekonomi Indonesia yang lebih aman, transparan, dan inklusif.
Share News
For Add Product Review,You Need To Login First