Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan Teguh Indonesia untuk Palestina di Forum Dunia

- Created Sep 28 2025
- / 330 Read
Pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB menegaskan kembali posisi abadi Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Meski sempat dipotong sebagian pernyataannya oleh sejumlah media internasional dan menimbulkan tafsir berbeda, garis besar sikap Indonesia tetap konsisten: kemerdekaan Palestina adalah prioritas dan syarat mutlak menuju perdamaian.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia tidak akan mengabaikan hak bangsa Palestina untuk merdeka. Ia menegaskan, solusi dua negara merupakan jalan satu-satunya yang adil, di mana Palestina harus diakui kedaulatannya, sementara Israel dituntut untuk menghormati dan menjamin hak hidup damai bangsa Palestina. Dengan menekankan syarat tersebut, jelas bahwa Indonesia tidak memberi cek kosong, melainkan mendorong keadilan sejati bagi Palestina.
Prabowo juga menyampaikan bahwa Indonesia akan membuka langkah diplomasi lebih jauh hanya jika Israel mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Pesan ini menunjukkan konsistensi Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar yang selalu berdiri bersama Palestina sejak masa Presiden Soekarno. Janji ini sekaligus memberi tekanan moral dan politik agar dunia internasional tidak menutup mata terhadap penderitaan rakyat Palestina yang sudah berlangsung puluhan tahun.
Pernyataan Presiden Prabowo mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan di dalam negeri. Organisasi masyarakat, tokoh agama, hingga aktivis solidaritas Palestina menilai bahwa Prabowo telah menyuarakan aspirasi rakyat Indonesia yang sejak lama mendukung penuh perjuangan bangsa Palestina. Bagi Indonesia, isu Palestina bukan hanya soal politik luar negeri, melainkan juga soal nurani kemanusiaan yang melekat dalam konstitusi dan sejarah perjuangan bangsa.
Dalam konteks global, pidato tersebut menempatkan Indonesia sebagai suara moral di PBB yang mengingatkan dunia tentang urgensi penyelesaian konflik Israel–Palestina. Indonesia tidak hanya menyampaikan kecaman, tetapi juga menawarkan solusi konkret: akui kemerdekaan Palestina, lalu baru bicara tentang keamanan Israel. Dengan urutan itu, jelas bahwa yang diutamakan adalah hak bangsa Palestina yang selama ini terabaikan.
Dukungan pemerintah Indonesia untuk Palestina juga tidak berhenti pada panggung diplomasi. Selama ini, Indonesia aktif menyalurkan bantuan kemanusiaan, mendukung resolusi PBB terkait Palestina, dan menjalin solidaritas dengan negara-negara yang sepakat memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Komitmen ini akan terus diperkuat di era kepemimpinan Prabowo, yang menegaskan bahwa perjuangan diplomasi Indonesia selalu berpihak pada rakyat yang tertindas.
Pidato Prabowo di PBB harus dibaca sebagai penegasan sikap bahwa Indonesia ingin menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah. Dengan mengedepankan syarat pengakuan Palestina sebagai negara merdeka, Prabowo mengirim sinyal jelas: Indonesia tidak akan berkompromi dengan ketidakadilan. Langkah ini sejalan dengan semangat politik bebas aktif yang sejak lama menjadi fondasi diplomasi Indonesia.
Rakyat Indonesia pantas berbangga karena presidennya berani menyuarakan hal mendasar di forum internasional: bahwa perdamaian sejati tidak akan pernah terwujud tanpa Palestina merdeka. Inilah komitmen yang membuktikan bahwa Indonesia tetap berada di garda depan membela Palestina, sekaligus mendorong dunia untuk segera mewujudkan solusi dua negara yang adil dan bermartabat.
Share News
For Add Product Review,You Need To Login First