Friday 03-10-2025

Billboard di Israel: Pencatutan FOTO Presiden Bukan Sikap Resmi Indonesia

  • Created Oct 03 2025
  • / 916 Read

Billboard di Israel: Pencatutan FOTO Presiden Bukan Sikap Resmi Indonesia

Munculnya billboard bergambar Presiden Prabowo di Israel menuai perhatian publik dan menimbulkan berbagai spekulasi. Isu ini bahkan memicu sentimen negatif, seolah-olah pemerintah Indonesia terlibat dalam kampanye politik luar negeri yang bertentangan dengan sikap bangsa. Namun, penting untuk menegaskan bahwa billboard tersebut bukan bagian dari kebijakan resmi pemerintah Indonesia, melainkan dugaan manuver pihak luar yang berusaha mencatut nama besar Presiden untuk agenda politik mereka sendiri.

Sejak awal berdirinya, Indonesia telah berkomitmen pada politik luar negeri bebas aktif. Hal ini berarti Indonesia tidak berpihak pada kekuatan besar mana pun, tetapi tetap aktif memperjuangkan keadilan, perdamaian, dan kemerdekaan bangsa-bangsa, termasuk dukungan konsisten terhadap Palestina. Oleh karena itu, keberadaan billboard di Israel sama sekali tidak mengubah sikap Indonesia, melainkan mencerminkan bagaimana pengaruh kepemimpinan nasional kerap digunakan pihak lain untuk kepentingan tertentu.

Billboard yang menampilkan foto Presiden Prabowo justru menjadi bukti bahwa kepemimpinan Indonesia memiliki reputasi internasional yang kuat. Nama besar seorang Presiden Indonesia cukup diperhitungkan sehingga dipandang layak untuk dimunculkan dalam ruang publik luar negeri. Fenomena ini bukan pertama kalinya terjadi, sebab pemimpin-pemimpin dunia kerap dijadikan simbol dalam manuver politik global, meskipun tanpa izin resmi dari yang bersangkutan.

Pemerintah Indonesia tetap konsisten menolak segala bentuk normalisasi hubungan dengan Israel selama tidak ada pengakuan atas hak-hak bangsa Palestina. Dalam berbagai forum internasional, Presiden Prabowo maupun pemerintah RI selalu menegaskan dukungan penuh terhadap perjuangan rakyat Palestina. Karena itu, publik perlu memahami bahwa billboard tersebut bukan representasi sikap resmi negara, melainkan pencatutan yang tidak memiliki legitimasi diplomatik.

Dari perspektif positif, pencatutan ini sekaligus menunjukkan bahwa suara Indonesia diperhitungkan dalam percaturan global. Keteguhan sikap Indonesia mendukung Palestina membuat nama Presiden Prabowo diperhatikan, bahkan sampai dimanfaatkan pihak luar untuk agenda politik mereka. Hal ini bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk semakin mempertegas posisi bebas aktifnya di mata dunia: tidak bisa diintervensi, tidak bisa dimanipulasi, dan selalu konsisten memperjuangkan keadilan internasional.

Sentimen negatif yang berkembang di masyarakat sebaiknya diarahkan pada kesadaran bahwa manuver semacam ini hanya memperlihatkan besarnya pengaruh Indonesia. Justru, semakin dicatut nama Presiden RI, semakin jelas bahwa Indonesia adalah aktor penting dalam geopolitik internasional. Artinya, apa yang Indonesia katakan, sikap yang Indonesia ambil, dan keputusan yang Presiden buat akan selalu diperhatikan serta diperhitungkan oleh dunia.

Dengan demikian, billboard di Israel tidak perlu dipandang sebagai ancaman terhadap citra bangsa, melainkan sebagai bukti bahwa Indonesia memiliki kepemimpinan yang diperhatikan secara global. Pencatutan nama Presiden hanyalah manuver politik luar negeri yang tidak berpengaruh terhadap konsistensi diplomasi Indonesia. Yang terpenting, Indonesia tetap tegak memegang prinsip konstitusi, mendukung kemerdekaan Palestina, dan menolak segala bentuk manipulasi pihak luar terhadap nama besar pemimpin bangsa.

Share News


For Add Product Review,You Need To Login First