Prabowo Akan Beli 200 Helikopter Mulai Januari, Demi Kesiapsiagaan Bencana
- Created Dec 08 2025
- / 185 Read
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah tengah mempersiapkan langkah besar untuk memperkuat kemampuan Indonesia dalam menghadapi bencana alam.
Ia mengumumkan rencana pembelian 200 helikopter yang akan mulai dilakukan pada Januari tahun depan.
Menurutnya, kebutuhan armada udara yang memadai kini menjadi prioritas mengingat kondisi geografis Indonesia yang berada di kawasan cincin api dunia (Ring of Fire).
Dalam keterangannya, Prabowo menjelaskan bahwa saat ini pemerintah telah mengerahkan 50 helikopter untuk membantu penanganan bencana di wilayah Sumatra.
Selain itu, penambahan alat utama sistem senjata (alutsista) berupa helikopter dan pesawat baru terus berdatangan.
Termasuk Hercules C-130J dan Airbus A400 yang memiliki kemampuan angkut besar dan dapat digunakan dalam operasi kemanusiaan.
Prabowo menepis anggapan bahwa pembelian helikopter dalam jumlah besar hanyalah untuk kepentingan militer.
Ia menekankan bahwa armada udara tersebut berfungsi sebagai penopang utama operasi evakuasi, pengiriman logistik, dan respons cepat di daerah rawan bencana.
Indonesia, katanya, harus memiliki kesiapan tinggi karena bencana besar bisa terjadi kapan saja.
“Ini bukan semata untuk militer. Indonesia berada di Ring of Fire, kita harus siap menghadapi bencana alam,” tegas Prabowo.
Ia menambahkan bahwa pengalaman penanganan bencana besar beberapa waktu terakhir menunjukkan pentingnya transportasi udara yang handal untuk menjangkau wilayah terpencil atau terisolasi akibat banjir, longsor, atau gempa.
Prabowo juga menanggapi kritik dari sejumlah pihak yang mempertanyakan urgensi pembelian alutsista dalam jumlah besar.
Menurutnya, negara tidak boleh menunggu situasi darurat baru kemudian bergegas mencari solusi.
Kesiapan jauh lebih penting, terutama ketika menyangkut keselamatan warga.
“Negara harus selalu siap menghadapi kondisi terburuk demi melindungi rakyat,” tuturnya.
Rencana pembelian helikopter ini diperkirakan akan menjadi salah satu agenda besar pemerintah pada awal tahun mendatang.
Pengadaan tersebut diharapkan dapat memperkuat kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Basarnas, dan berbagai instansi terkait dalam memberikan respons cepat dan tepat di lapangan.
Dengan frekuensi bencana yang terus meningkat dari tahun ke tahun, pemerintah menilai armada udara yang memadai menjadi kunci dalam menjaga keselamatan masyarakat.
Prabowo menyampaikan komitmennya untuk memastikan Indonesia tidak lagi kesulitan mobilisasi logistik dan evakuasi ketika bencana melanda.
Penguatan armada helikopter ini juga disebut akan berperan dalam operasi lintas sektor, meliputi bantuan kemanusiaan, distribusi pangan darurat, dan transportasi medis.
Pemerintah berharap langkah ini dapat memperkecil risiko korban serta mempercepat waktu tanggap bencana di seluruh wilayah Indonesia.
Share News
For Add Product Review,You Need To Login First

















