Friday 19-12-2025

Pemerintah Pasok Bantuan Logistik, BBM dan Alat Berat untuk Pulihkan Aceh Tamiang

  • Created Dec 03 2025
  • / 122 Read

Pemerintah Pasok Bantuan Logistik, BBM dan Alat Berat untuk Pulihkan Aceh Tamiang

Sekretariat Kabinet (Setkab) RI melaporkan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) serta alat berat dari berbagai instansi telah dikerahkan dari Medan menuju Aceh Tamiang untuk mendukung pemulihan infrastruktur pascabencana banjir. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi, terutama ketersediaan BBM yang sangat dibutuhkan untuk operasional alat berat, generator, serta kendaraan logistik. Pemerintah menegaskan bahwa percepatan penanganan menjadi prioritas utama demi memulihkan aktivitas masyarakat di wilayah terdampak.

Pengiriman kendaraan pengangkut BBM dan alat berat tersebut melibatkan Pertamina, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan Kementerian Perhubungan. Kolaborasi lintas instansi tersebut memastikan suplai energi dan peralatan penunjang pemulihan dapat tiba tepat waktu. Pemerintah menekankan bahwa kerja sama ini penting mengingat kondisi medan yang masih menantang, di mana sebagian wilayah masih terendam banjir dan akses darat belum sepenuhnya pulih.

Deretan truk BBM, truk logistik, dan kendaraan berat lainnya tampak mengantre melewati jalur yang masih tergenang untuk membawa bantuan ke kawasan yang menjadi pusat dampak banjir di Aceh Tamiang. Meski kondisi jalan belum sepenuhnya normal, upaya distribusi terus dipaksakan agar suplai bantuan tidak terhambat. Pembukaan akses jalan menjadi fokus utama, sebab jalur darat merupakan rute kritis untuk mengangkut logistik, alat berat, serta evakuasi warga.

Sementara itu, bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten terus berdatangan melalui berbagai jalur. Karena sejumlah jembatan masih terputus dan tidak dapat dilalui kendaraan, distribusi bantuan juga dilakukan melalui jalur sungai dan udara. Pendekatan multimoda ini digunakan agar tidak ada wilayah yang terisolasi terlalu lama dan kebutuhan masyarakat dapat segera terpenuhi.

Di wilayah Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, TNI berperan aktif dalam pendistribusian bantuan kepada masyarakat yang masih terisolasi akibat banjir. TNI mengerahkan dua pesawat angkut TNI AU, yakni CN-295 A-2904 dan C-130J Super Hercules, untuk melaksanakan misi penerjunan logistik. Operasi ini difokuskan pada titik-titik terpencil yang sulit dijangkau melalui jalur darat.

Penerjunan logistik dilakukan melalui teknik air dropping, mengingat sebagian besar akses darat tidak dapat dilalui akibat tingginya genangan dan medan yang belum stabil. Sebanyak 90 helibox berisi kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat diterjunkan dalam tiga kali penurunan, dengan total bantuan mencapai 2,5 ton. Bantuan ini menjadi sangat vital bagi warga yang telah berhari-hari terputus aksesnya. Bantuan yang disalurkan mencakup makanan siap saji, obat-obatan, selimut, hingga perlengkapan darurat lainnya yang diperlukan oleh warga di titik-titik isolasi.

Di sisi lain, jalur lintas nasional yang menghubungkan Aceh Tamiang dengan Sumatera Utara kini perlahan mulai dapat dilalui setelah sebelumnya lumpuh total akibat banjir dan longsor. Pembukaan kembali jalur ini menjadi angin segar bagi proses mobilisasi bantuan dan pemulihan, sekaligus mempermudah pergerakan tim gabungan yang bekerja di lapangan.

Pemerintah menegaskan bahwa koordinasi lintas kementerian akan terus berlangsung secara intensif untuk mempercepat proses pemulihan di seluruh wilayah terdampak. Upaya rehabilitasi jangka panjang, termasuk perbaikan jalan, jembatan, serta penguatan sistem mitigasi bencana, akan terus menjadi agenda prioritas guna mencegah terulangnya dampak serupa di masa depan.

Tags :

Share News


For Add Product Review,You Need To Login First